`PROGRAM PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN PADA MENOPAUSE
Tugas ini diibuat guna memenuhi nilai mata kuliah promosi kesehatan




Disusun Oleh :
SN



I.       LATAR BELAKANG MASALAH
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahterah fisik, mental, sosial secara utuh, yang tidak semata mata bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi yang sering diperhatikan antara lain :
  • Kesehatan maternal neonatal
  • Keluarga berencana
  • Kesehatan reproduksi remaja
  • Infeksi penyakit menular sek (PMS)
  • Kesehatan reproduksi pada usia lanjut (menopause)
Dalam pembahasan ini saya mengangkat tema tentang kesehatan reproduksi pada menopause karena sudah banyak dari kita yang mendengar istilah ini, namun tidak sedikit dari kita yang belum mengerti apa sebenarnya menopause itu, bagaimana menopause bisa terjadi, apa saja gejala dan tanda yang timbul saat seorang wanita memasuki masa menopause, serta bagaimana menyikapi masa-masa menopause ini. Sehingga banyak menimbulkan dampak negatif bagi sebagian wanita  yakni merasa takut akan datangnya menopause karena mereka beranggapan bahwa menopause akan membuat mereka tidak menarik, kesepian, tak berguna dan tak berdaya.


II.          PRIORITAS MASALAH
Proses menuju menopause terjadi ketika fungsi kandung telur mulai mengalami penurunan dalam memproduksi hormon. Pada saat mulai terjadi penurunan fungsi ini maka masalah dan gejala-gejala menopause pun mulai dirasakan ketidak nyamanan dalam diri perempuan  tersesbut.untuk itu diperlukan antisipasi masalah pada menopause dengan cara pendekatan komperhensif yang di perankan oleh tenaga kesehatan, masyarakat, media, dan keluarga.

III.     TUJUAN
o   Tujuan Umum
Agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya memperhatikan kesehatan reproduksi   pada usia lanjut (menopause).
o   Tujuan Khusus
1. Mengetahui tentang Menopause.
2. Mengetahui penyebab dan gejala-gejala Menopause.
3. Mengetahu pengaruh Menopause terhadap hubungan seksual wanita.
4. Mengetahui solusi dari masalah Menopause

IV.     SASARAN
o   Ibu-ibu menopause
Karena ibu-ibu menopause sebagian besar belum mengetahui informasi tentang menopause.

V.          MEDIA /METODE YANG DIGUNAKAN
Media yang digunakan :
o   Media elektronik
o   Riflet
Metode yang digunakan
o   Pendekatan
Pendekatan terhadap ibu-ibu menopause perlu dilakukan secara komprehensif agar dapat mengatasi masalah-masalah menopause. Sebagai contoh dibentuknya tempat untuk konsultasi khusus ibu-ibu menopause.

Selain pendekatan diatas, juga perlu diperhatikan :
Pola pengasuh (anak)
o   Kepribadian pengasuh
o   Kehidupan keluarga
Lingkungan
o Pendidikan dan teman sebaya
o Keadaan sosial ekonomi
o Faktor budaya
o Faktor psikis
Genetik-biologik
o   Temperamen
o   Intelegensi


Rancangan model pelayanan kesehatan pada ibu-ibu menopause:
    1. Bagi tenaga kesehatan dilakukan dengan menggunakan modul penyuluhan dan konseling terhadap ibu-ibu menopause.
    2. Bagi pengasuh diberikan orientasi dan buku pegangan bagi ibu-ibu menopause mengenai  kesehatan masa menopause yang seharusnya diketahui oleh para menopause.
    3. di tingkat pelayanan kesehatan atau puskesmas terdekat dikembangkan untuk pelayanan konseling untuk ibu-ibu menopause.

VI. WAKTU PELAKSANAAN
Akan dilaksanakan pada :
                           Hari                 : Senin
                           Tanggal           : 2 februari 2009
                           Tempat            : Balai pertemuan desa sialang
                           Waktu             : 08.00 Wib
                           Acara               : Penyuluhan
                           Materi              : Kesehatan pada menopause
                           Pembicara        : Tenaga kesehatan
VII.  SASARAN
1. Dekorasi      :Rp   200.000
2.     Konsumsi   :Rp 1.000.000
3.     Panitia        :Rp 1.200.000 @150.000
4.     Undangan   :Rp   300.000
5.     Riflet           :Rp   200.000
6.     Total           :Rp 2.900.000

VIII.    PENUTUP
Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun. Ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon Estrogen yang dihasilkan Ovarium (indung telur ). Seorang wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus menstruasinya telah berhenti selama 12 bulan. Berhentinya haid tersebut akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis.
Dengan demikian untuk mengurangi dampak atau gangguan kekurang nyamanan pada masa menopause diperlukan pola hidup sehat  seperti pengaturan menu makanan yang tepat sedini mungkin, olah raga (exercising)secara teratur, berhenti merokok mengkonsumsi kalsium ,  mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alcohol., mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran.

IX.     LAMPIRAN
Menopause adalah, “suatu waktu di usia pertengahan dimana seorang perempuan mendapat haidnya yang terakhir”. Atau dengan kata lain, “dimana seorang perempuan tidak mendapat haid lagi”. Menopause terjadi ketika ovarium berhenti “melepaskan” sel telur. Sering kali menopause ini terjadi secara gradual. Tetapi kadang kala juga terjadi sekaligus.
Menopouse merupakan kejadian alami yang harus dilalui oleh setiap wanita. Secara mudah, menopause merupakan suatu tahap fisiologis dimana seorang wanita tidak lagi mendapatkan siklus menstruasi. Pada saat menopause, terjadi penurunan produksi hormone estrogen sebagai akibat habisnya folikel (sel telur) dalam ovarium (indung telur). Penurunan hormone estrogen inilah yang memunculkan berbagai gejala dan tanda menjelang, selama serta pasca menopause.
Penyebab Menopause
Penurunan hormone estrogen
Gejala-gejala Menopause
·         Susah berkonsentrasi
·         Sakit kepala
·         Berkeringat pada malam hari
·         Mempunyai kondisi umum yang biasanya terdapat pada pms
·         Perubahan dalam nafsu seksual
·         Berkeringat banyak
·         Insomnia
·         Sering bangun terlalu pagi
·         Perubahan mood
·         Vagina terasa kering
·         Buang air kecil secara frekuentif
·         Tulang sendi terasa sakit
·         Haid yang tidak teratu
Cara Mencegah Pemunculan Gejala-gejala Menopause
1.      Mengkonsumsi kalsium
2.      Berhenti merokok
3.      Olah raga (exercising)
4.      Mengkonsums vitamin tambahan
5.      Mengkonsumsi kedelai(tempe, tahu)


. Cara Memperlambat Datangnya Menopause
1.      . Berolah raga secara teratur
2.      . Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium
3.      . Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran.
4.      Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alcohol.
5.      . Menghindari rokok
Terapi Menopause
Pemberian TSH (terapi sulih hormon)
Pemberian Fitoestrogen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KIA

BOUNDING ATTACHMENT

ASKEB IBU HAMIL PATOLOGI DENGAN SEROTINUS