CARA MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
Sebuah karya tulis ilmiah adalah suatu
hasil intelektual seorang manusia. Menulis karya tulis ilmiah tidaklah
sama dengan membuat tulisan-tulisan lain seperti novel atau puisi,
terdapat aturan-aturan umum logis yang harus dipatuhi dalam teknik
penulisannya. Karya ilmiah tidak dapat berupa imajinasi layaknya novel,
atau sesuatu yang tidak memiliki validitas kebenaran seperti gosip-gosip
majalah. Sifat inilah yang menjadikan karya tulis ilmiah sebagai
persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Berikut akan kami paparkan
beberapa cara dalam menulis karya tulis ilmiah;
1. Menentukan judul
Hal pertama yang harus dilakukan dalam
memulai suatu karya tulis ilmiah adalah menentukan judulnya. Judul
haruslah bersifat konkrit, tidak meluas, dan menggambarkan ide dari
karya tulis ilmiah. Sebelum menentukan judul, terlebih dahulu Anda wajib
menentukan topik dan tema dari hal yang ingin Anda tulis. Misalnya
topik yang Anda pilih adalah kesejahteraan warga Indonesia, salah satu
subtema yang dapat dipilih tentu saja adalah korupsi (sebab korupsi
adalah faktor yang menghambat kesejahteraan setiap negara), maka judul
yang mungkin saja Anda tulis dari topik dan tema seperti itu adalah
“Hukuman Mati Bagi Koruptor Sebagai Upaya Penyelesaian Tindak Pidana
Korupsi”.
2. Memberikan latar belakang
Agar pembaca dapat memiliki pemahaman
awal terhadap karya tulis ilmiah anda, maka Anda harus menuliskan
terlebih dahulu latar belakang dari judul yang Anda miliki. Latar
belakang berisikan tentang mengapa judul tersebut Anda angkat sebagai
karya tulis ilmiah dan pemaparan garis-garis besar terhadap judul
tersebut.
3. Membuat rumusan masalah
Tahap kedua dari penulisan karya ilmiah
adalah dengan menentukan rumusan masalah. Ini merupakan suatu hal yang
logis, sebab apa yang ingin Anda bahas jika tidak ada permasalahan yang
Anda temukan ? Membuat rumusan masalah juga bertujuan untuk membatasi
ruang lingkup dari pembahasan Anda dalam menulis karya tulis ilmiah.
Salah satu cara dalam menemukan rumusan masalah adalah dengan
menghadapkan hal yang ideal pada realitas yang terjadi. Misalnya, secara
ideal seorang penjahat korupsi haruslah dihukum mati, tetapi fakta
menunjukkan bahwa koruptor hanya dihukum penjara selama beberapa tahun,
jadi rumusan masalah yang mungkin Anda tulis adalah “Faktor-faktor apa
saja yang menghambat penerapan hukuman mati bagi koruptor ?”.
4. Membuat pembahasan yang sederhana
Setelah memiliki judul dan menentukan
rumusan masalah, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis pada
bagian pembahasan. Cara melakukan analisis adalah dengan menerapkan
hal-hal yang ideal terhadap fakta yang ada. Tentu saja terdapat
faktor-faktor yang menghalangi penerapan tersebut, di sinilah Anda
menuangkan gagasan-gagasan Anda dalam menghilangkan faktor-faktor
penghalang tersebut. Analisis yang Anda lakukan haruslah bersifat
sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
5. Membuat Kesimpulan
Hal terakhir yang harus Anda lakukan
adalah membuat suatu kesimpulan. Isi dari bagian ini tidak boleh terlalu
panjang dan biasanya disertai dengan saran. Kesimpulan adalah apa yang
menjadi jawaban dari hasil pembahasan.
MENERIMA KONSULTASI JUDUL DAN MENYEDIAKAN CONTOH KTI BIDANG KEBIDANAN
YANG BERMINAT BISA HUB 082242419381
Komentar
Posting Komentar