MAMAE (PAYUDARA)
a. Anatomi Payudara
Payudara atau mamae kelenjar yang
terletak di bawah kulit, di atas otot dada, fungsinya memproduksi susu untuk
nutrisi bayi. Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara, dengan berat
kira-kira 200 gram yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan. Pada waktu hamil,
payudara membesar, mencapai 400-600 gram pada waktu aterm dan waktu menyusui
bisa mencapai 600-800 gram. Bentuk dan ukuran payudara akan bervariasi menurut aktivitas dan
fungsionalnya (Ambarwati, 2008). Payudara
mempunyai tiga bagian utama yaitu:
1) Korpus (badan) yaitu bagian
yang membesar
2) Ariola yaitu bagian kehitaman
yang ditengah
3) Papila atau puting yaitu yang
menonjol dipuncak payudara
Ada
empat macam bentuk puting yaitu bentuk yang normal atau umum, pendek atau
datar, panjang dan terbenam (inverted).
Namun bentuk-bentuk puting ini tidak terlalu berpengaruh pada proses laktasi,
yang penting adalah bahwa putting susu dan areola dapat ditarik sehingga
membentuk tonjolan atau dot kedalam mulut bayi kadang dapat terjadi puting
tidak lentur terutama pada bentuk puting terbenam, sehingga butuh penanganan
khusus agar bayi bisa menyusui dengan baik (Ambarwati, 2008) .
b. Fisiologi Payudara
Pada korpus mamae
terdapat alveolus, yaitu unit kecil yang memproduksi susu. Alveolus terdiri
dari beberapa sel acini, jaringan
lemak, sel splasma, sel otot polos, dan pembuluh darah. Beberapa alveolus
mengelompokan membentuk lobulus, kemudian beberapa lobulus berkumpul menjadi
15-20 lobus pada tiap payudara. ASI disalurkan pada alveolus kedalam saluran
kecil atau duktus, kemudian beberapa
saluran kecil bergabung membentuk saluran yang lebih besar melebar dan disebut
sinus laktiverus. Akhirnya semua memusat kedalam puting dan bermuara keluar. Di
dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat otot polos yang bila
berkontraksi memompa ASI keluar.
Komentar
Posting Komentar