LAKTASI OR MENYUSUI
a. Menyusui
1) Pengertian
Menyusui atau Laktasi adalah keseluruhan menyusui mulai dari ASI diproduksi
sampai proses bayi mengisap dan menelan ASI. Laktasi merupakan bagian integral
dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa laktasi mempunyai tujuan
meningkatakan pemberian Asi ekslusif dan meneruskan pemberian ASI sampai anak
umur 2 tahun secara baik dan benar serta anak mendapatkan kekebalan tubuh
secara alami.(Ambarwati,E.R dan Diah W)
2) Fisiologi Menyusui (Laktasi)
Selama kehamilan, hormon prolaktin dan placenta meningkat tetapi ASI
biasanya belum keluar karena masih oleh kadar estrogen yang tinggi. Pada hari
kedua atau ketiga pasca persalinan, kadar estrogen dan progesteron turun
drastis, sehingga pengaruh prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai
terjadi sekresi ASI. Dengan menyusui lebih dini terjadi perangsangan puting
susu, terbentuklah prolaktin oleh hopofisis, sehingga sekresi ASI semakin lancar.
Dua refleks pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi (menyusui) yaitu
refleks prolaktin dan refleks aliran timbul akibat perangsangan puting susu
oleh hisapan bayi.
a) Reflek prolaktin
Sewaktu bayi menyusu, ujung saraf peraba terdapat pada puting susu
terangsang. Rangsangan tersebut oleh serabut affrent dibawah kebawah hipotalamas
di dasar otak, lalu memacu hipofise anterior untuk mengeluarkan hormon
prolaktin kedalam darah. Melalui sirkulasi prolaktin memacu sel kelenjar
(alveoli) untuk memproduksi air susu. Jumlah prolaktin yang disekresi dan
jumlah susu yang diproduksi berkaitan dengan stimulus isapan, yaitu frekuensi,
intensitas, dan lamanya bayi mengisap.
b) Reflek Aliran (Let Down Refleks)
Rangsangan yang ditimbulkan oleh bayi saat menyusu selain mempengruhi
hipofise anterior mengeluarkan hormon prolaktin juga mempengaruhi hipofise
posterior mengeluarka hormon oksitosin. Dimana setelah oksitosin dilepas
kedalam darah akan memacu otot-otot polos yang mengelilingi alveoli dan duktus
berkontraksi sehingga memeras air susu dari alveoli,duktus, dan sinus menuju
puting susu.
Reflek let-downdapat dirasakan sebagai sensasi kesemutan atau dapat juga
ibu merasakan sensasi apapun. Tanda-tanda lain dari let-down adalah tetesan
pada payudara lain yang sedang dihisap ole bayi .Refleks ini dipengaruhi oleh
kejiwaan ibu.
b. Praktek membersihkan payudara
Praktek
Membersihkan payudara pada ibu Nifas merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa hamil, yang
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1) Menjaga kebersihan payudara sehingga
terhindar dari infeksi
2) Mengenyalkan puting susu, supaya tidak
mudah lecet
3)
Menonjolkan puting susu
4)
Menjaga bentuk buah
dada tetap bagus
5)
Mencegah terjadinya penyumbatan
6)
Memperbanyak produksi ASI
7)
Mengetahui adanya kelainan.
Persiapan alat untuk membersihkan payudara menurut Hanidah. 2009 yaitu :
a)
Air hangat
b)
Kapas
c)
Handuk bersih dan kering
Cara membersihkan payudara
yaitu :
a) Sebelum membersihkan payudara ibu nifas harus mencuci
tangan terlebih dahulu
b) Bersihkan
secara rutin daerah seputar puting susu dengan kapas yang dibasahi air hangat.
c) Jika ingin menggunakan minyak kelapa,
gunakan cukup satu minggu sekali.
d) Gunakan
kapas untuk membersihkan kotoran di
puting.
e) Keringkan payudara dengan menggunakan handuk bersih dan
kering
f) Setelah membersihkan payudara jangan lupa mencuci tangan
g) Jangan
bersihkan dengan menggunakan sabun karena justru akan membuat puting semakin
kering.
Komentar
Posting Komentar